Pages

Labels

"Bekerjalah untuk duniamu seakan – akan kamu hidup selamanya. Dan bekerjalah untuk akhiratmu seakan – akan kamu mati esok"

Demi Masa

Selasa, 28 Agustus 2012

Tak ada yang instan, Semua butuh proses


Ketika fajar menyingsing, seorang lelaki tua berjalan-jalan di pinggir pantai
sambil menikmati angin laut yang segar menerpa bibir pantai.

Di kejauhan dilihatnya seorang anak sedang memungut bintang laut dan
melemparkannya kembali ke dalam air. Setelah mendekati anak itu, lelaki tua itu
bertanya heran;

Sabtu, 25 Agustus 2012

Ujian Kehidupan

Seorang menemukan kepompong seekor kupu-kupu.
Suatu hari ada lubang kecil muncul.
Dia duduk dan mengamati dalam beberapa jam kupu-kupu itu ketika dia
berjuang dengan memaksa dirinya melewati lubang kecil itu.
Kemudian kupu-kupu itu berhenti membuat kemajuan.
Kelihatannya dia telah berusaha semampunya dan dia tidak bisa lebih jauh
lagi.

Rabu, 22 Agustus 2012

Santunan Bekasi


Assalamualaikum,

Teman-teman semua ini ada sedikit dokumentasi kegiatan santunan di pekayon kemarin
Klik disini yachh untuk download formatnya Zip nihh, Syukron jazakumullah yaa atas undgnnya dari teman-teman BPC Bekasi,
Tetap semangat &  sukses selalu untk kepengurusanny ,
semga bs lebih baik dan lebih inovatif untk dakwah d kmpus bsi tercnta, salut kmrn dah adain agenda pdhl dgr2 blm d bntk strukturny... :) :) :)

Senin, 20 Agustus 2012

MAUKAH KAU MENJADI SAHABATKU....?


Seperti hadiah, ada yang bungkusnya bagus dan ada yang bungkusnya jelek. Yang bungkusnya bagus punya wajah rupawan, atau kepribadian yang menarik. Yang bungkusnya jelek punya wajah biasa saja, atau kepribadian yang biasa saja, atau malah menjengkelkan.

Seperti hadiah, ada yang isinya bagus dan ada yang isinya jelek. Yang isinya bagus punya jiwa yang begitu indah sehingga kita terpukau ketika berbagi rasa dengannya, ketika kita tahan menghabiskan waktu berjam-jam saling bercerita dan menghibur, menangis bersama, dan tertawa bersama. Kita mencintai dia dan dia mencintai kita.

Yang isinya buruk punya jiwa yang terluka. Begitu dalam luka-lukanya sehingga jiwanya tidak mampu lagi mencintai, justru karena ia tidak merasakan cinta dalam hidupnya. Sayangnya yang kita tangkap darinya seringkali justru sikap penolakan, dendam, kebencian, iri hati, kesombongan, amarah, dll. Kita tidak suka dengan jiwa-jiwa semacam ini dan mencoba menghindar dari mereka.

Kita tidak tahu bahwa itu semua BUKANLAH karena mereka pada dasarnya buruk, tetapi ketidakmampuan jiwanya memberikan cinta karena justru ia membutuhkan cinta kita, membutuhkan empati kita, kesabaran dan keberanian kita untuk mendengarkan luka-luka terdalam yang memasung jiwanya.

Bagaimana bisa kita mengharapkan seseorang yang terluka lututnya berlari bersama kita? Bagaimana bisa kita mengajak seseorang yang takut air berenang bersama? Luka di lututnya dan ketakutan terhadap airlah yang mesti disembuhkan, bukan mencaci mereka karena mereka tidak mau berlari atau berenang bersama kita. Mereka tidak akan bilang bahwa "lutut" mereka luka atau mereka "takut air", mereka akan bilang bahwa mereka tidak suka berlari atau mereka akan bilang berenang itu membosankan dll. It's a defense mechanism. Itulah cara mereka mempertahankan diri.

Mereka tidak akan bilang:"Aku tidak bisa menari" "Aku membutuhkan kamu" "Aku kesepian" "Aku butuh diterima" "Aku ingin didengarkan"

Mereka akan bilang: "Menari itu tidak menarik", "Tidak ada yang cocok denganku" "Teman-temanku sudah lulus semua" "Aku ini buruk, siapa yang bakal tahan denganku..", "Kisah hidupku membosankan.."

Mereka semua hadiah buat kita, entah bungkusnya bagus atau jelek, entah isinya bagus atau jelek. Dan jangan tertipu oleh kemasan. Hanya ketika kita bertemu jiwa-dengan-jiwa, kita tahu hadiah sesungguhnya yang sudah disiapkanNya buat kita.

Berikanlah makna di dlm kehidupan Anda bukan hanya untuk diri Anda sendiri saja melainkan juga untuk membahagiakan sesama manusia di dlm lingkungan kehidupan Anda.

Ya kita menyebutnya sebagai

-----------------------------------SAHABAT--------------------------------

A friend in someone you cant be a lone with & have nothing to do & not be able to thing of anything to say & be comfortable in the silence.

Friendship isn't how you forget, but how you for gove. Not how you listen, but how you understand. Not how you see but how you feel. Not how you let go, but how you hold on !!!!!

Yesterday is history, tommorow is mistery, today is a gift!

That's why it's called the present!

Seorang sahabat sama seperti satu permata yg tak ternilai harganya. Seorang kawan bisa membuat kita ceria, membuat kita terhibur. Mereka meminjamkan telinganya kepada kita pada saat kita membutuhkannya. Mereka bersedia membuka hati maupun perasaannya untuk berbagi suka dan duka dgn kita pada saat kita membutuhkannya.

If you are a lone, ill be your shadows.
If you want to cry, i'll be your shoulder.
If you need to be happy, i'll be your smile.
But anytime you need a Friend, i'll just be me.

Maka dari itu janganlah buang waktu yg kau miliki, janganlah sia2 akan waktu yg sedemikian berharganya. Bagikanlah sebagian dari waktu yg kau miliki untuk seorang kawan. Pasti waktu yg kau berikan tsb akan berbalik kembali seperti juga satu lingkaran walaupun terkadang kita tidak tahu dari mana dan dari siapa datangnya.

Teman sangat berharga..Mulailah berbagi persahabatan dari skrg..
Karena hidup ini takkan pernah terasa sepi jika ada sahabat di samping kita.. Di akhir kata saya ingin mengatakan....

MAUKAH KAU MENJADI SAHABATKU....?

Sabtu, 18 Agustus 2012

Kehidupan ini hanyalah sementara

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam pernah menasehati ‘Abdullah ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma, yang waktu itu masih berusia sekitar 12 tahun. Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam memegang pundaknya lalu bersabda:


كُنْ فِي الدُّنْيَا كَأَنَّكَ غَرِيْبٌ أَوْ عَابِرُ سَبِيْلٍ

“Hiduplah engkau di dunia ini seakan-akan sebagai orang asing atau pengembara.” (Hadits shohih. Diriwayatkan oleh al-Bukhari, no. 6416)

Sungkem Saat Lebaran telah tiba

Dalam budaya Jawa, seseorang “sungkem” kepada orang yang lebih tua adalah suatu perbuatan yang terpuji. Sungkem bukannya simbol kerendahan derajat, melainkan justru menunjukkan perilaku utama. Tujuan sungkem, pertama, adalah sebagai lambang penghormatan, dan kedua, sebagai permohonan maaf, atau “nyuwun ngapura”. Istilah “ngapura” tampaknya berasal dari bahasa Arab “ghafura”.
Para ulama di Jawa tampaknya ingin benar mewujudkan tujuan puasa Ramadan. Selain untuk meningkatkan iman dan takwa, juga mengharapkan agar dosa-dosanya di waktu yang lampau diampuni oleh Allah SWT.

Pengikut